Lambang Pramuka

Tanda Pelantikan

Tunas Kelapa melambangkan bahwa Pramuka tumbuh dimana saja, dalam keadaan yang bagaimana pun, kuat dan tahan lama yang dapat menyesuaikan dirinya dimana dia berada dan berguna bagi masyarakat sekitarnya.
Padi dan Kapas melambangkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Titik Kompas berjumlah 10 melambangkan Kode Moral Pramuka yaitu Dasa Dharma.
Garis Melintang yang bertuliskan Gerakan Pramuka melambangkan garis khatulistiwa yang melewati negara Indonesia.
Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bunga Melati melambangkan bunga yang melambangkan kesucian , dengan kelopaknya berjumlah 5 yang melambangkan Pancasila.

Tunas Kelapa

Lambang Pramuka adalah Tunas Kelapa, yang diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoero yang mempunyai makna atau kiasan sebagai berikut :
Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal/Bakal, istilah Cikal Bakal ini di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama kali menurunkan generasi baru.
Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimana pun melambangkan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan.
Buah Nyiur dapat tumbuh dimana saja melambangkan bahwa Pramuka dapat menyesuaikan diri dimanapun dia berada.
Buah Nyiur tumbuh menjulang tinggi melambangkan bahwa Pramuka mempunyai cita-cita yang sangat tinggi, lurus berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Akar Nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa Pramuka mempunyai landasan, tekad dan keyakinan yang kuat.
Nyiur adalah pohon yang serba guna melambangkan Pramuka harus dapat digunakan sebagai alat dan berguna bagi masyarakat disekitarnya.

Tidak ada komentar: